Pantai Pok Tunggal - Pantai Sadranan: Akhirnya Ke Pantai Lagi
7:21 AM
Ngerasa nggak, kalau acara yang dadakan itu kadang
malah berhasil. Nggak berujung wacana.
Dan, acara dadakan
kemarin juga berhasil. Sms ajakan dolan
itu saya ‘iya’ kan dengan bertanda bintang: nggak sampai sore, jam 4 ada acara.
Kemana? Jawabannya adalah pantai. Akhirnya ke pantai lagi~
Setelah ngaret dari
rencana awal, sekitar jam 9 kami berangkat menuju destinasi pertama yaitu
Pantai Pok Tunggal. Bukan kali pertama ke pantai ini, cerita sebelumnya bisa
dibaca di sini.
Pohon Duras ini seakan menjadi icon Pantai Pok Tunggal |
Belum banyak yang berubah
dari pantai ini, jalanan yang berbatu, pohon Duras, dan suasananya masih sama.
Oh iya, sebelum jalan bebatuan menuju ke pantai ada warga yang menyediakan
kotak sumbangan sukarela. Selain itu, sekarang pengunjung bisa menaiki bukit
yang ada di sebelah kanan pantai (arah Barat, bener nggak?) dengan membayar
sumbangan sukarela. Seorang teman pernah bilang kalau pantai ini sekarang
semakin ramai tapi hari itu tidak terbukti, mungkin karena bukan weekend.
Bukit di sisi kanan, jauh lebih berkembang sekarang |
Tidak lama kami di sini selanjutnya berpindah ke destinasi kedua. Pantai Sadranan usulku, karena pantai ini cukup aman untuk bermain air.
Pantai Sadranan berada di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul tepatnya berada di sebelah Timur Pantai Slili dan Pantai Krakal. Pantai ini dinamakan Sadranan karena sering digunakan untuk melakukan nyadran sesajen ke laut.
Pantai Sadranan memiliki pulau karang seperti halnya Pantai Drini yang membuat pantai ini cukup aman untuk bermain air karena ombaknya yang tenang. Selain itu, pantai masih memiliki pasir yang masih bersih dan pemandangan yang indah. Meski terbilang tidak terlalu ramai, pantai ini memiliki fasilitas yang baik seperti tersedianya payung pantai, gubuk, kamar mandi, penjual makanan dan penginapan. Ketika musim liburan atau weekend, pantai ini menjadi tempat favorit untuk camping. Saya pernah baca juga kalau pantai ini juga dijadikan tempat untuk snorkeling.
Dari blog partner Traveler yang Tertunda, ciwulsky, saya baru tahu kalau pantai ini disebut sebagai Pantai Cinta. Mungkin karena sering dijadikan tempat Pre Wedding.
Lagi-lagi, ini bukan kali pertama saya ke Pantai Sadranan, walaupun sebelumnya hanya mampir karena survei penginapan untuk makrab. Setidaknya kali ini terbalaskan. Seolah lupa teriknya matahari siang itu kami bermain air hingga tak sadar kalau warna kulit kami sudah berubah menghitam.
Jungkat-jungkit raksasa |
Tim paling nyantai. Kurang satu orang yang ngefoto. |
**Sewa gubuk di Pantai Sadranan Rp 20.000
0 comments