Menelusuri Jejak Lava Tour Merapi

10:28 AM

Kaliurang itu nggak melulu soal Tlogo Putri, Taman Rekreasi Kaliurang, dan Gardu Pandang Gunung Merapi. Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu pun menawarkan pilihan lain untuk berwisata dengan menjelajahi kawasan bekas erupsi dengan mengendarai sebuah jeep. Ya, itu dia Lava Tour Merapi.

Tlogo Putri
Sekitar jam 11.00 kami memulai perjalanan Lava Tour Merapi dengan mengendarai sebuah mobil jeep wisata. Untuk menemui jeep ini datang saja ke Terminal Tlogo Putri, karena disitulah start dan finish tour. Jika sekiranya datang di saat liburan yang padat ada baiknya sebelumnya menghubungi contact person yang ada untuk booking. Ya seperti yang saya lakukan untuk perjalanan ini, berbekal nomer yang ada di bio twitter @Jeepwisata.
Siap jalan komandan!
Satu jeep ini bisa memuat 5 pengunjung atau jika ingin lebih nyaman 4 orang saja. Paket tour yang ditawarkan pun bermacam-macam, ada paket sunrise (350k), short route (250k), medium route, dan long route. Bahkan ada juga paket yang menarik yaitu night tour dengan syarat minimal untuk 10 jeep. Info lebih jelas silahkan tanyakan langsung ke contact person.

Perjalanan dimulai dengan melewati Kali Kuning dan jalanan tanah dengan pemandangan hijau disekitarnya. Tujuan pertama adalah menuju makam masal. Di tempat tersebut ada sekitar 21 makam korban meninggal erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Perjalanan selanjutnya beriringan dengan hujan menuju Kali Opak dan kami juga sempat diajak merasakan medan offroad yang cukup seru (bikin nagih, tapi kurang di sungai atau yang lebih becek-becekan).
Makam masal
Batu Alien menjadi tujuan selanjutnya. Rasanya hujan masih enggan untuk reda. Karena tidak ingin merasa menyia-nyiakan kesempatan kami pun tetap turun untuk melihat batu yang bentuknya mirip wajah alien sambil beberapa kali mengambil gambar.
Batu Alien
Di Kaliadem kami enggan turun. Menariknya di sana ada bangker yang tertimbun erupsi dan sekarang sudah digali lagi tapi jaraknya cukup jauh. Jika tidak ingin berjalan kaki, di sana disediakan jasa untuk mengantarkan pengunjung ke lokasi. Di tempat itu juga berjajar warung-warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman, termasuk minuman khas Kaliurang yaitu Wedang Gedhang (Wedang: minuman, Gedhang: pisang).

Selanjutnya kami menuju Museum Mini. Tempat ini mungkin dahulunya adalah rumah warga yang rusak akibat erupsi tapi kemudian dijadikan museum. Di museum ini dipamerkan bermacam-macam barang yang rusak akibat erupsi Merapi tahun 2010, mulai dari uang koin, motor, bangkai binatang, peralatan dapur dan TV. Di sana juga ada jam yang menunjukkan waktu terjadi erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 yang lalu.
Museum Mini


Perjalanan selama 1.5 jam telah usai dan kami pun kembali lagi ke Tlogo Putri.



Berlanjut ke Museum Gunung Api Merapi...

You Might Also Like

0 comments