Karimun Jawa #1: Mengejar Matahari Terbenam

10:02 PM

#Day1

Akhirnya sampai! Welcome to Karimun Jawa! Rasanya sungguh menyenangkan sampai di tujuan apalagi setelah menempuh perjalanan panjang Jogja-Jepara (via travel 4 jam) dan Jepara – Karimun Jawa (via KMP Muria 6 jam).

Setelah leyeh-leyeh, makan dan mandi, kami memutuskan untuk tracking ke Bukit Joko Tuwo. Dari homestay yang nggak jauh dari pusat kota kami hanya perlu berjalan sekitar 30 menit dengan sedikit terburu-buru. Kenapa? Karena matahari sudah hampir terbenam, kami terlambat. Tapi tidak terlambat untuk melihat keindahan warna-warni jingga-ungu khas sunset dari atas, apalagi terdengar adzan Maghrib dari kejauhan.

Di atas bukit ini, terdapat sebuah bangkai ikan yang tinggal tulang-tulangnya. Ternyata itu adalah ikan Joko Tuwo. ‘Katanya’ Joko Tuwo adalah seekor ikan yang dahulu menjaga pulau Karimun Jawa. Sebelum menjadi seekor ikan, Joko Tuwo adalah seorang manusia.

Sebelum langit semakin gelap kami menuruni bukit dan menuju tempat nongkrongnya anak Karimun Jawa, Alun-Alun Karimun Jawa. Di sana ada banyak penjual makanan, mulai dari ikan bakar, siomay, bakso, sampai makanan berat. Ternyata Alun-Alun Karimun Jawa punya persamaan dengan Alun-Alun Kidul Jogja yaitu ada sepeda neon! Tapi yang saya lihat malam itu cuma ada dua saja.

Setelah nyawang lintang di Alun-Alun kami kembali ke homestay dan bersiap untuk hari esok.

*Karimun Jawa #1: Mengejar Matahari Terbenam
*Karimun Jawa #2: Membiru Bersama Laut
*Karimun Jawa #3: Hatiku Tertinggal di Karimun Jawa

You Might Also Like

2 comments