Karimun Jawa #2: Membiru Bersama Laut

11:33 PM

#Day2
Selamat pagi. Kami siap untuk hari yang super pecah!

Sekitar jam 7 kami berjalan ke Pelabuhan Rakyat. Kami melewati Alun-Alun Karimun Jawa lagi dan yang membuat kami semua kaget adalah di balik alun-alun ternyata sudah laut! Kami melewatkannya semalam.

Dengan diantar, sebut saja Mas Mul dan Mas-yang-saya-lupa-namanya kami menuju Pulau Menjangan Besar. Dalam bahasa Indonesia Menjangan berarti Rusa, sesuai artinya dulu di pulau itu terdapat banyak rusa tapi entahlah kemana mereka sekarang.

Kapal menepi. “Ada yang mau berenang bareng hiu?” Beberapa dari kami meng-iya-kan. Berbekal pelampung di badan saya cuma ngambang ke sana sini. Tak lama kami sudah memakai masker dan snorkel, siap menyapa dan berenang bersama. Walau bukan berenang bersama hiu ‘agresif’ tapi ketika dipancing dengan ikan-makanannya, hiu-hiu itu terlihat gila berenang memutari kami yang cuma diam tak bergerak.
seolah berkata, "ih.... hiu" :-|
“Waaaaaah aku dikrikiti hiu,” teriak mbak Vani digoda hiu dan selang beberapa waktu aku juga.

Sebelum hiu khilaf dan lapar, kami segera beranjak dari kolam hiu. Perpisahan dengan Pulau Menjangan Besar kami lakukan dengan berfoto bersama kura-kura dan ikan gembung.

Selanjutnya kami akan menyelami lautan, tapi berhubung belum ahli jadi snorkeling aja cukup. Coba tengok ke bawah dan ini yang akan kamu lihat.


Jam menunjukkan waktunya makan siang, kapal kami pun beranjak dari lokasi snorkeling ke sebuah pulau bernama Pulau Cemara Kecil. Bisa dibilang kebanyakan wisatawan akan mampir ke pulau ini saat makan siang. Sembari menunggu ikan yang dibakar kami bisa melakukan banyak hal di pulau ini. Foto, berkubang di laut, bikin video, lari ke sana-sini atau mau tiduran juga bisa banget. Yang paling berkesan dari pulau yang nggak luas ini adalah tikungannya, pasir yang sehalus tepung, gradasi warna laut, dan birunya langit. Sempurna banget!

Setelah energi terisi penuh, jadi udah siap kan?

Ya! Kami siap nyebur lagi ke laut dan menyapa penghuninya. Di spot kedua ini bisa dibilang lebih keren, karang dan ikannya.


Oke kan?
Semakin sore. Kami menuju sisi barat Pulau Karimun Jawa, Ujung Gelam. Tempat ini ramai pada saat sore hari. Kamu bisa menikmati pantai sore hari di gubuk-gubuk penjual makanan, di bawah pohon kelapa khas pantai atau masih pengen snorkeling? Beberapa orang terlihat snorkeling di sana katanya nggak kalah bagus tapi kami tidak mencobanya.
"Aku foto ya. Kalian kan BFF gitu," kata mbak Shofi.
Sore itu, setelah melahap gorengan di salah satu gubuk kami berjalan menyusuri pantai Ujung Gelam. Sampai akhirnya kami bertemu dengan matahari terbenam.

Sebelum semakin gelap kami harus segera pulang. Setelah itu, beberes diri dan malam itu kami habiskan dengan berjalan-jalan. Makan malam, membeli oleh-oleh, bahkan berhubung malam minggu Karimun Jawa rame ada layar tancap dan dangdutan di Alun-alun. 

You Might Also Like

1 comments