Ketika Candi Ijo Tidak Ijo*

11:04 PM

Selamat datang di kawasan komplek Candi Ijo
Acara main yang sebenarnya sudah direncanakan dari jauh hari ini akhirnya tetap berjalan walaupun cuma 5 orang dan 2 orang. Tujuan sebelumnya ke Candi Boko tapi berhubung harga tiket yang lumayan mahal, (setelah bertanya kami yang bertujuh bisa cuma bayar 6 tiket) akhirnya kami memutuskan untuk mencari alternatif lain ke candi di sekitaran Candi Boko, yaitu Candi Ijo.

* Kenapa judul postingan ini "Ketika Candi Ijo Tidak Ijo"? Jadi ketika kami (saya dan teman-teman) ke Candi Ijo rumput di kawasan sana sedang tidak berwarna hijau ya karena memang lagi musim kemarau.

Candi Ijo ini terletak di Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Menurut yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/ijo/, "Candi Ijo adalah candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta yang menyuguhkan pesona alam dan budaya serta pesawat yang tengah landing." Candi ini terdiri dari satu candi utama  dan tiga candi perwara.

Candi Utama
Di sebelah sisi barat dari bangunan candi utama dan candi perwara juga terdapat bangunan yang sudah tidak utuh lagi.
Untuk bisa menikmati suasana Candi Ijo yang sangat semilir dan teduh (kalau dibawah candinya) ini, kita tidak perlu membayar tiket masuk dan parkir kendaraan. Di kawasan candi juga terlihat beberapa bangunan yang sepertinya dihari biasa digunakan untuk berdagang tapi ketika kami ke sana masih tutup. 
Hasil iuran seikhlasnya dan beberapa menit setelah itu rombongan semut berdatangan
Ini dia rombongan saya, teman-teman jaman SD


Efek keorangean dari matahari yang semakin condong ke Barat
Kalau melihat ke arah Barat kita dapat melihat Bandara Adisucipto, sedangkan ke arah Selatan kita dapat melihat perbukitan selatan. Kata seorang teman, Ngglangeran juga kelihatan.
Di sebelah Barat bangunan candi ada undakan untuk menuju ke sana
Setelah puas bermain dan foto di sana, kami pun pulang. See ya!

You Might Also Like

2 comments