Jelajah Sore di Kotagede
4:36 PMSetiap sudut Kotagede terasa bersahabat dan menyenangkan. Se-menyenangkan ketika saya dibonceng motor Bapak dan Ibu untuk membeli baju di WS atau membeli buku paket pelajaran di Toko Erlangga.
Memori tentang pertama kalinya makan Sate Karang pun terulang kembali. Lucunya, saya hanya ingat bahwa saya tidak suka sate itu, entah apa alasannya. Sayangnya sampai saat ini, saya belum pernah kembali mencicipi kuliner khas Kotagede itu.
Berbicara tentang Kotagede, tentu tidak lepas dari daya tarik utamanya (bagi saya) yaitu Pasar Legi. Semasa kecil, saya selalu pulang dengan membawa kantong kresek berisi es dawet dan jajanan pasar. Kini, kudapan yang dijual di pasar itupun semakin bervariasi.
Bulan Ramadhan menjadi waktu tersering untuk mengunjungi Pasar Legi. Dengan alasan membeli kudapan buka puasa, saya bebas memilih makanan dan minuman favorit. Berbeda dengan Bapak yang langsung membeli kue cucur hangat, makanan kesukaannya, saya selalu bingung. Saya bisa berdiri lama di depan jajaran meja yang penuh jajanan pasar sambil membawa plastik bening untuk mengemasnya.

Kotagede itu istimewa. Kota tua bekas ibukota kerjaan ini membuat saya ingin mengenalnya lebih dekat lagi. Lebih dari toko-toko dan kulinernya.
Di halaman depan Masjid Kotagede, para anak laki-laki asik bermain sepak bola. Rombongan anak remaja sedang bercengkerama dengan riang. Beberapa orang tengah sibuk memindahkan barang-barang untuk acara. Sementara itu, saya hanya melihat dan mencoba menikmati pemandangan sore yang Kotagede sajikan.
1 comments